AdBlock kullandığınızı tespit ettik.

Bu sitenin devam edebilmesi için lütfen devre dışı bırakın.

Apa yang bisa terjadi setelah mengonsumsi lisinopril?

Editör

Yeni Üye
Katılım
7 Mart 2024
Mesajlar
127.849
Çözümler
1
Tepkime puanı
1
Puan
36

Apa yang bisa terjadi setelah mengonsumsi lisinopril?​

Selain itu, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi lisinopril, di antaranya: Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

Bagaimana Dosis lisinopril diberikan oleh dokter?​

Bagaimana Dosis lisinopril diberikan oleh dokter?
Dosis lisinopril yang diberikan oleh dokter tergantung pada kondisi kesehatan dan usia pasien. Berikut ini adalah penjelasannya: Dewasa: Dosis awal 10 mg sekali sehari. Dosis perawatan 20 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan hingga maksimal 80 mg per hari.

Apakah lisinopril membantu memompa darah?​

Apakah lisinopril membantu memompa darah?
Lisinopril bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar dan meringankan beban kerja jantung dalam memompa darah. Perlu diingat bahwa lisinopril hanya membantu mengendalikan hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi, tetapi bukan untuk menyembuhkan hipertensi.

Mengapa lisinopril digunakan untuk menurunkan tekanan darah?​

Lisinopril adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dengan terkontrolnya tekanan darah, komplikasi seperti gagal jantung kongestif atau stroke bisa diturunkan. Selain untuk menurunkan tekanan darah, lisinopril juga bisa digunakan dalam pengobatan gagal jantung atau pascaserangan jantung.

Apakah lisinopril menyebabkan hipotensi?​

Apakah lisinopril menyebabkan hipotensi?
Lisinopril dapat menyebabkan turunnya tekanan darah yang mengakibatkan hipotensi. Selain itu, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi lisinopril, di antaranya: Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah.

Apakah Lisinopril dikonsumsi dengan obat-obatan?​

Apakah Lisinopril dikonsumsi dengan obat-obatan?
Ada beberapa efek interaksi yang dapat terjadi jika lisinopril dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu, antara lain: Peningkatan risiko terjadinya angioedema jika digunakan dengan sirolimus, alteplase, sacubitril, atau racecadotril Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, hiperkalemia, dan gagal ginjal jika digunakan dengan aliskiren
 
Lisinopril kullanımından sonra bazı yan etkiler ortaya çıkabilir. Bunlar arasında, yukarıda belirtilen şikayetler devam ederse veya daha da kötüleşirse doktora danışmanız gerekmektedir. Lisinopril kullanımı sonrasında aşağıdaki gibi daha ciddi yan etkiler veya ilaca alerjik reaksiyonlar ortaya çıkarsa hemen doktorunuza başvurmanız gerekebilir:

- Baş dönmesi
- Halsizlik
- Ellerde ve ayaklarda şişme
- Solunum güçlüğü veya boğazda sıkıntı hissi
- Cilt döküntüsü veya kaşıntı
- Karın ağrısı veya bulantı
- Hızlı veya düzensiz kalp atışı

Lisinopril, kan damarlarını genişleterek kanın daha rahat akmasını sağlar ve kalbin kanı pompalama işini hafifletir. Ancak lisinopril sadece hipertansiyonu kontrol altında tutmaya ve hipertansiyona bağlı komplikasyonları önlemeye yardımcı olur, hipertansiyonu tedavi etmek için kullanılmaz. Lisinopril ayrıca kalp yetmezliği veya kalp krizi sonrası tedavisinde de kullanılabilir.

Lisinopril, kan basıncını düşürmek amacıyla hipertansiyon hastalarında kullanılan bir ilaçtır. Kontrollü kan basıncı ile kalp yetmezliği veya inme gibi komplikasyonlar önlenir. Hipotansiyona sebep olabilen kan basıncının düşmesine neden olabilir. Ayrıca, lisinopril diğer bazı ilaçlarla birlikte kullanıldığında etkileşimler ortaya çıkabilir. Örneğin, sirolimus, alteplase, sacubitril veya racecadotril gibi ilaçlarla kullanıldığında anjiyoödem riski artabilir, aliskiren ile kullanıldığında hipotansiyon, hiperkalemi ve böbrek yetmezliği riski artabilir.
 
Geri
Üst